Membuat original character atau OC itu butuh cara dan trik tersendiri. Memang agak sulit, tapi bukan mustahil untuk dipelajari. Kamu ingin membuat OC? Ayo simak penjelasan dan cara pembuatannya! Setiap ilustrator, komikus atau penulis berlomba-lomba unjuk tangan untuk memberikan kesan terbaik kepada pembaca. Karena mereka harus bersaing dengan banyaknya ilustrator berbakat di luar sana. Salah satu caranya adalah dengan membuat original character yang menonjolkan ciri khas masing-masing kreator. Tapi apa itu original character atau OC? Di artikel kali ini kami akan membahas soal apa itu OC dan bagaimana cara membuatnya. Buat kamu yang haus akan informasi, yuk simak penjelasannya!
Apa Itu OC?
Bagaimana Cara Membuat Original Character?
1. Membuat Konsep Karakter
Pertama-tama buatlah konsep karakter dari segi fisik. Apa jenis kelaminnya? Apakah dia manusia atau mungkin hybrid? Jelmaan manusia dan kelinci? Apakah dia punya kekuatan super? Berikutnya tentukan dari segi psikologisnya. Apakah dia periang? Pemurung? atau mungkin seseorang yang moody. Nantinya semua hal tersebut menjadi landasan watak dan kepribadian tokoh.
Kerahkan seluruh imajinasimu untuk membuat konsep dasar karakter. Konsep dasar ini kemudian akan digunakan sebagai landasan untuk membuat OC kamu kedepannya. Maka dari itu pastikan kalau semuanya sudah matang dan siap untuk masuk ke tahap perancangan yang berikutnya.
2. Membuat Nama Karakter
Seperti baru terlahir ke dunia, karakter buatanmu juga butuh nama. Pemilihan nama menjadi penting sebagai salah satu cara untuk melakukan branding diri saat pertama kali dilihat oleh pembaca. Ini dia beberapa saran saat pemilihan nama:
- Jangan memberikan nama yang sama denganmu. Beberapa orang merasa OC adalah cerminan diri, sehingga kadang terlalu banyak intervensi soal kehidupan asli si ilustrator. Akibatnya, karakter buatanmu tidak 100% orisinil karena copy-paste dari pribadimu sendiri.
- Nama Jepang? Boleh juga tuh. Menggunakan nama ala Jepang dapat menggaet hati para pecinta Jejepangan. Sehingga mereka jadi tertarik dengan OC buatanmu. Namun tetap ingat untuk tidak terlalu memaksakan jika original character milikmu ternyata berasal dari luar Jepang. Contoh; Nakashima Rona berasal dari Takko, Prefektur Aomori, Jepang.
- Pilih nama yang bermakna. Segala sesuatu pasti bermakna, termasuk nama OC kamu, GenK. Pilihlah nama bermakna yang berhubungan dengan sifat dan watak tokoh yang bakal kamu rancang di desain karakter nantinya. Contoh: Inada Akemi; pohon buah-perempuan (bisa dimaknai sesuai latar belakang dari karakter).
- Hindari nama yang terlalu panjang. Di beberapa daerah ada yang menggunakan lebih dari 3 penggal kata untuk nama. Namun dalam pembuatan OC, hindari penggunaan nama yang terlalu panjang, karena tidak semua pembaca akan mengingat nama OC-mu.
3. Mulai Mendesain Karakter
Desain karakter adalah proses memvisualisasikan karakter yang disesuaikan dengan konsep dasar, seperti fisik dan psikologisnya. Konsep tersebut kemudian dikembangkan menjadi nama, bentuk tubuh, pose, ekspresi, sampai gaya busana karakter OC-mu. Dalami dulu tentang apa itu OC, lalu kenali karakter seperti apa yang kamu buat di konsep dasar agar lebih mudah menerjemahkannya ke dalam bentuk visual. Terdapat beberapa hal yang menjadi fokus saat mendesain karakter:
- Gunakan konsep natural. Kami tahu, desain adalah sesuatu yang bebas. Apalagi kalau ini berhubungan dengan OC, kamu pasti ingin menumpahkan segala imajinasimu ke dalamnya bukan? Eits, segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik loh. Membuat appeal karakter yang natural juga sudah oke kok.
- Kostum dan aksesoris sebagai ciri khas. “Oh, yang memiliki mata warna hijau adalah si jaim! Kalau yang berkacamata hobi merawat dan menyukai segala bunga!”, ini merupakan bukti bahwa kostum dan aksesoris bisa meninggalkan kesan di benak pembaca.
4. Plot Masa Lalu Karakter
Baik disadari atau tidak, memiliki kesamaan masa lalu dengan seseorang nyatanya mampu mempererat ikatan batin loh. Makanya ketika pembaca melihat original character milikmu memiliki kesamaan dengannya, mereka langsung tertarik untuk mencari tahu lebih dalam bagaimana kisah OC-mu. Berikut adalah beberapa kejadian masa lalu yang sering digunakan sebagai plot cerita:
- Kehilangan seseorang yang dicintai, seperti keluarga, sahabat, atau hewan peliharaan yang membuat hidup dari sosok karakter berubah.
- Mengalami masa-masa kelam di bangku sekolah, seperti bullying, susah bergaul, persaingan antar siswa, dan lain-lain.
- Punya kebiasaan aneh, misalnya suka hujan, suka minum kopi tepat jam 4 sore
menjelang senja, atau gemar memotret dari atas rooftop sekolah. - Perceraian orang tua, biasanya dialami oleh tokoh utama yang akhirnya merubah hidupnya di masa mendatang.
- Dan masih banyak lagi!
Bagian ini tidak wajib di-isi, namun jika kamu mau mengisi, boleh-boleh saja. Contohnya bisa teleportasi, mengendalikan angin, atau mengendalikan kekuatan cahaya, ini merupakan contoh superpower yang kerap digunakan ilustrator untuk original character-nya. Yap, tidak semua karakter memiliki superpower, tapi kalau kamu ingin memberikan kekuatan spesial pada OC-mu, kami punya beberapa tips yang dapat kamu terapkan. Ini dia beberapa tipsnya:
- Hindari overpower. Overpower atau OP itu gak baik loh. Cukup pilih satu keistimewaan yang ada pada diri OC buatanmu. Kalau terlalu OP, pembaca jadi berasumsi duluan kalau siapapun musuhnya pasti dia yang akan menang. Jadi gak seru deh.
- Pilih kekuatan yang sangat spesial. Meskipun OC milikmu hanya punya satu jenis kekuatan, tapi pilihlah kekuatan yang sangat spesial. Sehingga ada pembeda antara protagonis dengan tokoh lainnya.
0 Komentar